Stadion Ballerup Super Arena menjadi saksi sebuah kejutan.
Ganda putri muda Indonesia, Anggia Shita/ Della Destiara, secara mengejutkan menghentikan perlawanan Ganda Tiongkok berperingkat satu dunia, Bao Yixin/ Tang Jinhua. Ganda Indonesia bermain secara luar biasa untuk menang dua set langsung, 21-14 21-18.
Kemenangan tersebut tentu di luar prediksi; setelah melihat rekor head-to-head kedua pasangan, saat bertemu di Dutch Open Grand Prix, Anggia/ Della takluk dua set, 15-21 17-21. Selain itu, di atas kertas, pasangan Tiongkok memang lebih diunggulkan.
“Alhamdulillah bisa menang. kami tidak menyangka bakal menang. Kalo dulu (baca: Dutch GPG) kita diserang terus, sekarang kan kita yang terus menyerang,” ujar Della dijumpai seusai pertandingan.
Anggia/ Della memang sedang tampil bagus. Pertahanan mereka kokoh; semua serangan pasangan Tiongkok dapat dihentikan. serangan mereka juga selalu gagal dikembalikan oleh pasangan Tiongkok tersebut. Di set ke-2, pasangan Tiongkok tidak dapat berbuat banyak dan pada akhirnya harus menyerah kepada ganda Indonesia tersebut.
“Kesabaran adalah kuncinya. Selain itu, tidak terintimidasi oleh ritme permainan lawan,” Della menambahkan.
Sementara itu, dua ganda putri lainnya berhasil meraih hasil maksimal. Pia Zebadiah/ Rizki Amelia, yang menjadi unggulan ke-11, berhasil menaklukan pasangan Belanda, Samantha/ Iris, Rubber Game, 23-21 18-21 21-14, dan Nitya Greysia yang berhasil dengan mudah menghentikan perlawanan pasangan Jerman, Isabel/ Carla, 21-10 21-11.
sayangnya, kemenangan tiga ganda putri tidak dapat diikuti oleh pasangan Suci Rizki/ Tiara yang takluk di tangan pasangan Korea, Soo Hee/ Seung Chan, 12-21 16-21.
Penulis: Fauzi Ananta @notfauziananta
Editor: Aef Anas @a_ef
