Pasangan Ganda Putri unggulan ketujuh asal Indonesia, Greysia/ Nitya berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Hal tersebut terjadi setelah Greysia/ Nitya berhasil merebut emas di nomor perseorangan sektor Ganda Putri. Emas ini pun juga menjadi emas pertama untuk Indonesia di ajang Asian Games Incheon.
Di final, Greysia/ Nitya dengan gemilang menekuk perlawanan unggulan pertama asal Jepang, Ayaka/ Misaki. Pertandingan berlangsung sangat sengit, di set pertama kedudukan sempat berimbang 15-15, namun Juara Yonex Chinese Taipei Grand Prix Gold 2014 ini berhasil merebut enam angka terakhir dan mengakhiri perlawanan pasangan Jepang, 21-15.
Pasangan Indonesia benar-benar kesurupan di set kedua. Ayaka yang terlihat berkurang konsentrasinya menjadi sasaran empuk Greysia/ Nitya. Ayaka melakukan banyak kesalahan membuat interval 11-6.
Setelah kalah di nomer beregu melawan pasangan Jepang, Greysia/ Nitya tidak mengulangi kesalahan lagi. Unggul 19-9, lucky ball dari Greysia berhasil masuk ke lapangan Ayaka/ Misaki. Hal tersebut sekaligus mengakhiri perlawanan mereka dan harus puas dengan medali perak.
Kemenangan ini membuat Greysia dan Nitya menjadi atlet Indonesia pertama yang mengumandangkan lagu Indonesia Raya setelah 36 tahun yang lalu diperdengarkan untuk nomer ganda putri. Medali emas terakhir disumbangkan oleh Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna ganda putri pada Asian Games 1978.
