Hanya membawa pulang medali perunggu dari Copenhagen (baca: BWF World Championship) tentu menjadi pekerjaan rumah yang berat untuk PP PBSI. Namun, sebelum bisa lama-lama mengevaluasi, dua pekan setelah berakhirnya Kejuaraan Dunia, ada turnamen yang tidak kalah bergengsi yang akan diikuti oleh pebulutangkis top Asia, Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Menurut manajer Tim di Kejuaraan Dunia, Luis Pongoh penampilan pebulutangkis Indonesia tidak bisa dibilang buruk. Meskipun beberapa pemain tidak mampu memenuhi target, setidaknya mereka berhasil mengambil sisi positif yang bisa dijadikan pelajaran untuk Asian Games.
“Kejuaraan Dunia 2014 adalah ajang uji coba terakhir sebelum ke Incheon, lawan kan tidak jauh berbeda, hanya minus pemain Eropa,” ujar Luis saat ditemui di Ballerup Super Arena.
Sepulangnya ke Pelatnas Cipayung, para atlet diharuskan tetap menjaga kesehatan agar bisa berangkat ke Incheon.
“Setelah pulang ke Jakarta, kita hanya punya dua minggu untuk mengembalikan fisik agar bisa prima saat pergi ke Korea,” sambung Luis sembari berharap.
Asian Games akan dilaksanakan pada 19 September- 4 Oktober. Dari cabor bulutangkis, dua medali emas dari sektor Ganda Campuran dan Ganda Putra jadi target. Tim bulutangkis Indonesia mengirim 19 wakil. berikut daftar lengkapnya.
Tim Putra
Tommy Sugiarto, Simon Santoso, Ihsan Maulana Mustofa, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Angga Pratama, Rian Agung Saputro, Tontowi Ahmad, Praveen Jordan.
Tim Putri
Lindaweni Fanetri, Bellaetrix Manuputy, Hanna Ramdhani, Greysia Polii, Nitya Krishinda Maheswari, Suci Rizki Andini, Tiara Rosalia Nuraidah, Lilyana Natsir, Debby Susanto.
Pelatih
Hendry Saputra, Marlev Mainaky, Herry Iman Pierngadi, Eng Hian, Richard Mainaky
Manajer Tim
Luis Pongoh
Editor: Aef Anas @a_ef
