aefanas

Asian Games 2014: Tembus Final, Greysia Percaya Diri

86greysia-polii-130520b

Perjuangan luar biasa ditunjukan oleh Greysia/ Nitya di babak semifinal Ganda Putri. Melawan juara Badminton World Championship 2014, Qing Tian/ Zhao Yunlei, Greysia/ Nitya tampil tanpa cela dan menghentikan ambisi wakil Tiongkok untuk merebut emas, 21-19 17-21 21-19.

“Kami bersyukur bisa melaju ke babak final, ini semua hasil kerja keras kita. Lewat kemenangan ini, kami menunjukan tekad kami untuk menang sangat besar, sama seperti keinginan pendukung kami. Ini juga membuktikan kalau kita mau bekerja keras, tidak ada yang tidak mungkin,” tutur Greysia seusai pertandingan.

“Dari babak kedua, kami selalu bertemu lawan yang pernah melawan kami. Karena itu, kami fokus dari setiap pertandingan ke pertandingan lain untuk menang,” ujar Greysia sambil menahan tangis haru seusai pertandingan.

Kemenangan Greysia/ Nitya juga mencatat sejarah baru. Setelah 16 tahun absen di babak final Ganda Putri Asian Games, Greysia/ Nitya berhasil memecahkan rekor tersebut dan mencapai final pertama untuk Indonesia dalam 16 tahun terakhir. Wakil Indonesia terakhir yang berhasil mencapai babak final Asian Games untuk sektor Ganda Putri adalah Deyana Lomban/ Elyza Nathanael. Keduanya meraih medali perak di babak final di Bangkok, Thailand, setelah ditaklukan Ge Fei/ Gu Jun asal Tiongkok.

“Kunci kemenangan kami adalah tidak memikirkan hasil, hanya berusaha maksimal. komunikasi dan kepercayaan kepada partner juga sangat penting,” ujar Nitya.

Sementara bagi Tiongkok, hasil ini adalah kekecewaan besar. Dalam kurun waktu delapan tahun terakhir, Tiongkok selalu memastikan medali emas ganda putri lewat partai All Chinese Final.

Pasangan ranking tiga dunia asal Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, akan menjadi lawan Greysia/Nitya di babak final. Mampukah Greysia/Nitya mengulang sukses Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna yang berhasil meraih emas ganda putri pada Asian Games 1978?

Ataukah Takahashi/Matsutomo yang bakal menjadi juara ganda putri Asian Games asal Jepang setelah 44 tahun lamanya? Jepang tercatat pernah merebut medali emas ganda putri pada Asian Games 1970, lewat pasangan Machiko Aizawa/Etsuko Takenaka.

“Perjuangan kami belum selesai, masih ada babak final melawan Ayaka/ Misaki. Kami tidak akan mau kalah melawan mereka, pertandingan beregu kemarin akan kami jadikan pelajaran. Soal stamina tidak ada masalah, ” pungkas Greysia

Latest articles