Articles for category: #All, Traveling

aefanas

Dua Malam Menuju Bukittinggi (Bagian 2)

Satu hal yang bikin kesel dalam perjalanan ini adalah harga makanannya. Baca bagian pertama. Sekitar jam 23:00 WIB di sekitar Lampung Utara, kami sempat makan malam di sebuah restoran Minang. Untuk seporsi nasi dengan lauk ikan lele saya harus membayar sebanyak 21 ribu rupiah! Bahkan teman saya harus membayar sampai 27 ribu rupiah karena memesan ...

aefanas

Dua Malam Menuju Bukittinggi (Bagian 1)

Mencapai Bukittinggi menggunakan bus menawarkan satu set pengalaman komplit. Kesialan, ketegangan, kemujuran, dan kebahagiaan dalam satu paket perjalanan. Mungkin inilah saat-saat di mana keimanan saya terhadap Tuhan mencapai titik tertinggi. Di tengah kegelapan malam, bus yang saya naiki melahap setiap tikungan tajam dengan kecepatan tinggi. Terasa seperti menaiki rollercoaster, namun, dengan taruhan nyawa. Karena lelah ...

aefanas

A Note Before Have A Trip

Riset mini sebelum melakukan perjalanan sangat penting dilakukan agar dapat mengantisipasi hal yang tidak terduga. Riset tersebut berhubungan dengan transportasi, penginapan, biaya hidup, dan tentu saja objek wisata yang akan dituju nantinya. Berikut ada beberapa tips untuk kalian yang ingin berlibur: TRANSPORTASI – Pikirkan dengan matang tentang moda transportasi apa yang akan anda gunakan. Membeli ...

aefanas

Bertamu ke Merbabu (Part 3)

Perjalanan kembali kita lanjutkan dan mulai terjadi beberapa drama. Mulai dari ada yang kebelet dan butuh melipir sebentar, sampai ada salah satu anggota yang muntah karena tidak kuat jalan. Memang perjalanan ini terbilang cukup berat. Untuk menuju puncak Merbabu, kita harus naik-turun beberapa puncak dan terkadang harus merayap di batu-batu untuk memanjat. Hal ini sangat ...

aefanas

Bertamu ke Merbabu (Part 2)

Perjalanan sempat terhenti di sebuah bedeng tempat penampungan jerami. Hujan deras kembali turun. Kita kembali berhenti dan mengeluarkan jas hujan masing-masing.  Kita sepakat melanjutkan perjalanan dengan menembus hujan.Sekitar 15 menit jalan, kita sampai di pintu masuk jalur pendakian Merbabu. Ditandai oleh sebuah bangunan makam bercat kuning. Jalur pendakian berubah kontur dari conblok menjadi tanah dengan ...

aefanas

Bertamu ke Merbabu (Part 1)

  Tahun 2014 merupakan tahunnya travelling. Di penghujung tahun, tepatnya di bulan November 2014, catatan perjalanan gue bertambah lagi. Dimulai dari bulan Mei ke Gede, Agustus Papandayan & Dieng, September balik lagi ke Gede via Selabintana, Oktober Burangrang, dan November ke Cikuray. Capek, lelah, namun bermakna. Pada tanggal 28 & 29 November 2014, gue melakukan ...

Ada Kereta “Cinderella” Wara-Wiri di Lintasan Bogor-Jakarta

Mulai tanggal 14 lalu yang juga bertepatan dengan hari Valentine, sebuah kereta dengan nomor bodi 1093 telah didekorasi dengan tema Cinderella. Selain untuk menyambut hari Valentine, dekorasi ini juga bertepatan dengan promosi film terbaru keluaran Disney yaitu Cinderella. Dekorasi meliputi lantai kereta yang dilapisi stiker bernuansa rerumputan, pintu kereta yang dilapisi gambar kereta kencana milik ...

aefanas

Travelling: Cari Sendiri Tempat Ini!

  Magelang sekali lagi tidak pernah mengecewakan saya. Setelah sempat mengunjungi Gunung Merbabu  dan Punthuk Setumbu dengan suguhan golden sunrise-nya, kali ini saya mengunjungi—saya tidak mau menyebut nama–salah satu dataran tinggi di sana. Entah mereka menyebut dengan pegunungan ataupun gunung, saya tidak terlalu peduli. Di sini, saya bukan pelit informasi, namun saya tidak ingin dataran ...

aefanas

Pesona Gunung Gede via Selabintana [Part 2]

Pintu masuk jalur Selabintana kecil dan sering membingungkan pendaki yang terjebak mengikuti jalan besar menuju air terjun. Vegetasinya rapat dan langsung menanjak. Seketika nafas gue tersengal-sengal. Suatu kondisi yang wajar karena biasanya 1 jam di awal pendakian badan gue beradaptasi, ber-resisten, dan berpikir ulang kenapa mau-maunya gue capek mendaki. Biasa lah, lamunan si bodoh. Gelap ...

aefanas

Pesona Gunung Gede via Selabintana [Part 1]

Pada pendakian pertama ke Gede, gue sempat bersumpah serapah untuk tidak kembali kesana. Bahkan tidak mau mendaki lagi. Capek. Lebih enak di rumah nonton soft copy film bajakan sambil minum susu coklat hangat dan berlindung di balik hangatnya bed cover yang menjaga kulit dari dinginnya AC kamar. Tidak adak logika yang tepat apabila harus menjawab ...