aefanas

Earth Hour 2015 | Hari Kasih Taman: Membalut Sikap Kritis lewat Valentine

Earth Hour, Movement

earth hour jogja 2015 tersapa

Hari Kasih Taman adalah salah satu kegiatan street campaign yang diselenggarakan oleh Earth Hour Jogja, yang memanfaatkan momen Hari Valentine 14 Februari. Berbeda dengan Hari Valentine yang selalu identik dengan Hari Kasih Sayang, kali ini Earth Hour Jogja mengajak warga Jogja untuk menunjukkan rasa cinta kepada lingkungan dengan ikut bergabung dalam kampanye Hari Kasih Taman. Selain itu, campaign ini juga merupakan rangkain dari acara besar Earth Hour Jogja dengan fokus tema tahun ini adalah Jogjaku Hijau. Dikarenakan Penghijauan yang ada di Jogja semakin berkurang setiap tahunnya, berbanding terbalik dengan pembangunan gedung yang kian meningkat secara drastis. Hal ini sangat perlu disadari bahwa Jogja juga perlu bernapas atau dengan kata lain Jogja perlu Ruang Terbuka Hijau untuk bernapas.

Hari Kasih Taman mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya Ruang Terbuka Hijau di daerah perkotaan. Menurut Koordinator Kota Earth Hour Jogja, Ihsan Martasuwita, Ruang Terbuka Hijau merupakan kebutuhan bagi sebuah kota, sebab masyarakat membutuhkan tempat yang alami dan jauh dari polusi. Selain itu, kehadiran Ruang Terbuka Hijau juga merupakan salah satu cara agar bumi tetap bisa bernapas di tengah lajunya pertumbuhan sebuah kota.

Lokasi yang dipilih adalah Kilometer Nol Yogyakarta karena tempat ini adalah tempat yang strategis dan banyak diberikan perhatian oleh khalayak ramai. Selain itu KM Nol juga merupakan ikon kota Yogyakarta, sehingga orang yang ada di daerah itu bukan hanya orang lokal tetapi juga ada turis mancanegara.

earth hour jogja tersapa

Street campaign menjadi inti dari campaign ini. Street campaign yang dipakai oleh anak-anak Earth Hour beserta satu orang yang menjadi maskot gedung meramaikan Hari Kasih Taman. Visualisasi taman kota menjadi pendukung yang dihapit oleh gedung-gedung. Maksud dan tujuannya adalah agar masyarakat menyadari pentingnya ruang terbuka hijau di daerah perkotaan, namun kalah oleh kepentingan mendirikan gedung-gedung tinggi. Agar memiliki efek domino, kami menyediakan kain putih yang akan diisi oleh pengunjung yang datang tentang bagaimana pendapat mereka tentang taman kota di Yogyakarta. Yang mana akhirnya akan ada video dokumentasi yang akan disebar di media sosial. Campaign ini dimulai pukul 9 – 12 Siang agar masyarakat bisa melihat dengan jelas kegiatan yang dilakukan dan dampak yang akan diberikan dapat langsung diambil.

maskot earth hour jogja tersapa

Latest articles