Persaingan platform streaming yang semakin ketat rupanya mendorong Apple untuk melakukan inovasi. Bloomberg melaporkan bahwa Apple tengah bernegosiasi bersama beberapa studio film untuk bisa menayangkan film yang sedang diputar di bioskop melalui streaming.
Sekurang-kurangnya 2 minggu setelah film dirilis di bioskop, pengguna bisa menonton melalui streaming di iTunes.
Ini merupakan penawaran besar untuk studio seperti, Warner Bros, Universal Pictures dan 21st Century Fox. Mereka sedang mempertimbangkan tawaran yang diberikan oleh Apple. Pasalnya perusahaan perfilman pun sedang mencari perluasan pasar untuk bisa menambah pendatan selain melalui bisokop.
Namun, menanyangkan film streaming ketika masih diputar di bioskop penuh dengan risiko. Beberapa orang mungkin akan merekam dan menayangkan secara illegal. Beberapa lagi mungkin akan memanfaatkan kesempatan ini untuk dijual dengan harga lebih murah dan dalam jumlah banyak.
Masalah enkripsi data benar-benar disoroti oleh perusahaan film agar tidak mudah disebarluaskan.
PR lain untuk Apple adalah memberikan harga yang “pantas” bagi pengguna iTunes yang menonton film bioskop melalui streaming. Pasalnya studio film tidak akan memberikan harga murah untuk bisa menikmati film lebih cepat.
Apple benar-benar bisa menguasai pasar apabila kesepakatan ini berhasil “goal”. Sejuah ini belum ada platform streaming yang menawarkan akses konten bioskop lebih cepat.
Bila kita tengok ke belakang sebentar saat Steve Jobs meluncurkan iPhone pertama kali dan mengenalkan fitur-fitur di iTunes kepada calon konsumen. Steve Jobs berhasil membius hampir semua penonton di acara peluncurannya. Bahkan setahun setelahnya, pendapatan melalui iTunes bisa melampauai penjualan iPhone.