Indonesia raih dua gelar Taipei Open 2014.

Di sektor Ganda Putra lewat pasangan Hendra Aprida Gunawan/ Andrei Adistia dan Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari di sektor Ganda Putri.
Menempatkan tiga wakilnya di sektor Ganda Putra, Ganda Putri dan Ganda Campuran, Indonesia harus merelakan satu gelar Ganda Campuran lepas ke Tiongkok setelah pasangan muda Indonesia, Alfian Eko/ Annisa Saufika tunduk oleh Liu Yuchen/ Yu Xiaohan, 12-21 14-21.

Kekalahan Indonesia di pertandingan pertama berhasil memantik semangat pasangan Ganda Putri Indonesia. Melalui Greysia/ Nitya, Indonesia berhasil membawa pulang gelar pertamanya setelah secara mengejutkan berhasil menaklukan unggulan pertama asal Tiongkok, Wang Xiaoli/ Yu Yang, 21-18 21-11.
Pada pertandingan terakhir, Indonesia berhasil memastikan bawa pulang dua gelar melalui Hendra Aprida/ Andrei Adistia di sektor Ganda Putra. Hendra/ Aprida berhasil menaklukan pasangan Tiongkok, Li Junhun/ Liu Yuchen, Rubber Game, 21-14 16-21 21-16.
Sedangkan sektor lainnya, All Tiongkok Final terjadi di Tunggal Putra. Unggulan ke-7, Lin Dan, bertemu Unggulan ke-2, Wang Zhengming. Wang Zhengming yang menjadi junior harus mengakui keunggulan sang senior, 21-19 21-14. Gelar ini membuat Lin Dan berhasil back-to-back setelah di kejuaraan sebelumnya, Australian Open, meraih gelar juara Tunggal Putra.

Korea berhasil memutus dominasi Indonesia dan Tiongkok di turnamen ini. Korea yang hanya menempatkan satu wakil-nya di final lewat Unggulan ke-1, Sung Ji Hyun, di sektor Ganda Putri, berhasil menaklukan Tunggal Tiongkok yang juga unggulan ke-6, Liu Xin, 21-13 21-18.
Dengan ini, Tiongkok berhasil menasbihkan diri menjadi juara umum di kandang sendiri setelah meraih dua gelar juara serta dua runner up, dan berhasil mengungguli Indonesia yang membawa pulang dua gelar juara dan satu runner up. Disusul oleh Korea yang hanya membawa pulang satu gelar juara.
Penulis: Fauzi Ananta
Editor: Aef Anas