aefanas

ISIS Miliki Material Nuklir

ISIS yang merupakan kelompok pecahan Al-Qaeda telah merebut beberapa kota di provinsi bagian utara dan barat Irak bulan lalu.

Simbol Nuklir
Simbol Nuklir

Pemerintah Irak meminta bantuan dunia internasional untuk mencegah ISIS menggunakan material nuklir yang mereka rampas dari Universitas Mosul.

Dalam sebuah surat yang berhasil diperoleh Reuters, Duta Besar Irak untuk PBB Mohamed Ali Alhakim memberitahukan kepada Sekjen PBB Ban Ki-Moon, Universitas Mosul memiliki 40 kg senyawa uranium untuk tujuan penelitian ilmiah.

“Kelompok teroris telah merebut kendali atas material nuklir di daerah yang berada diluar wilayah yang dikuasai pemerintah,” tulis Alhakim. Alhakim juga menambahkan, material tersebut bisa digunakan untuk memproduksi senjata pemusnah masal atau diselundupkan keluar Irak.

Sumber dari Amerika Serikat yang sudah familiar dengan material tersebut berkata, material tersebut diyakini bukanlah uranium yang telah diperkaya, oleh karenanya, itu bukan perkara mudah untuk mengubahnya menjadi sebuah senjata. Sumber lain menyebutkan, otoritas Amerika Serikat belum meningkatkan kesiagaan akibat kasus ini.

“Republik Irak telah memberitahukan kepada komunitas internasional mengenai perkembangan yang berbahaya tersebut dan meminta bantuan dan dukungan untuk mencehah penggunaan bahan berbahaya tersebut baik oleh teroris di Irak maupun di luar Irak,” tulis Alhakim.

Seperti dilaporkan BBC News, Surat itu dirilis sehari setelah Pemerintah Irak membenarkan, teroris telah memegang kendali sebuah pabrik senjata kimia yang sudah tidak digunakan di barat laut Baghdad.

Sumber: Reuters

Penulis: Lucky L @bejo_junior

Latest articles