Mengingat rekam jejak ISIS di Suriah, Pertempuran di Irak Utara bakal semakin berdarah-darah dengan datangya si burung gagak.
Pesawat Ini telah teruji dalam pertempuran melawan gerilyawan sejak Leonid Brezhnev menginvasi Afghanistan. Rusia dijadwalkan akan mengirimkan pesawat serang darat Su-25 Frogfoot untuk Irak September 2014. Duta Besar Rusia untuk Irak, Ilya Morgunov, kepada RIA Novosti mengatakan, negaranya akan mengirimkan lima sampai sepuluh Su-25 ke Irak pada akhir musim panas. Pengiriman ini merupakan implementasi dari kontrak yang sudah ditandatangani tahun lalu.
Sebelumnya, Rusia telah mengirimkan lima Su-25 bekas ke Irak untuk membantu memerangi pemberontak ISIS yang sudah menguasai beberapa kota Irak, termasuk Mosul dan Tikrit. Irak memesan pesawat ini dikarenakan keterlamatan pengiriman F-16 dari Amerika Serikat.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Irak mengonfirmasi kedatangan Su-25 tahap kedua di Baghdad. Walaupun pihak kementerian tidak menyebutkan asal pesawat tersebut, namun media melaporkan bahwa Iran telah mengapalkan tujuh buah Su-25K/ UBK ke Pangkalan Udara Imam Ali, dekat Nasiriyah, Irak. Pesawat-pesawat Rusia yang memiliki seri UB ini merupakan pesawat latih, sedangkan pesawat seri K di belakangnya merupakan pesawat yang dibuat khusus untuk pasar ekspor.
Analis International Institutes of Strategic Studies, Joseph Dempsey kepada BBC menyebutkan, pesawat-pesawat itu memang berasal dari Iran. “Nomor seri, Kamuflase, dan roundel menegaskan bahwa pesawat-pesawat itu adalah pesawat Iran,” pungkasnya.
Pesawat buatan pabrikan ternama Rusia, Sukhoi, ini adalah pesawat kursi tunggal yang didesain untuk menyerang sasaran darat dan mampu membawa persenjataan seberat empat ton. Ditenagai oleh dua mesin turbojet Soyuz/ Gavrilov R-195, Su-25 juga bisa digunakan untuk melawan serangan udara yang terbang dengan kecepatan rendah.
Penulis: Lucky L @bejo_junior
