Barcelona, sebuah kata yang telah memiliki makna tersendiri bagi masyarakat dunia. Bukan karena masyarakatnya yang terkenal ramah atau pun wilayahnya yang terkenal Indah. Tapi lebih kepada klub sepak bolanya yang telah mendunia. FC Barcelona namanya. Siapa sih yang tak kenal dengan klub sepak bola raksasa asal Katalan dan bermarkas di Camp Nou itu?
Hampir seluruh rakyat dunia sudah bisa dipastikan tahu dan bahkan mengenal apa itu Barcelona. Barcelona, sebuah klub sepakbola dengan teknik tiki-taka terbaik dunia, pemain-pemain terbaik dunia pun juga hadir di Barcelona. Sebut saja Lionel Messi, Neymar da Silva, Luis Suarez, Xavi Hernandes dan masih banyak lagi pemain bintang lainnya. Maka dari itu tak heran jikalau banyak pemain dunia yang sebenarnya ingin sekali bermain untuk FC Barcelona, seperti halnya Eden Hazard. Pemain asal Belgia tersebut bahkan pernah menyatakan bahwa dia ingin bermain untuk Barcelona.
Namun sayang, di tahun 2013 Barcelona tidak mendapat gelar satupun. Dan itulah yang membuat mantan pelatih Barcelona Gerardo Martino mengundurkan diri, karena menurutnya tidak lah pantas klub sebesar Barcelona tidak mendapatkan apa-apa. Untuk itulah dia merasa gagal dan akhirnya mengundurkan diri.
Untuk menghentikan klubnya dari puasa gelar, Presiden Barcelona menunjuk Luis Enrique sebagai arsitek tim yang notabennya merupakan mantan bintang Barcelona. Setelah ditunjuknya Enrique sebagai pelatih, banyak pertanyaan muncul. Kenapa harus Enrique? Kenapa tidak Pep Guardiola lagi? Bukannya dia dulu telah membawa Barcelona menuju puncaknya. Hal itu bisa dijawab ketika kita melihat fakta bahwasanya Enrique mampu membawa Barcelona B menuju kesuksesan. Dan bukti itu bisa dilihat saat ini, yang mana ditangan Enrique lah Barcelona telah menemukan permainan terbaiknya.