
Dilansir oleh CNN, pihak studio telah taken kontrak dengan YouTube sebagai salah satu partner untuk melakukan rilis online The Interview. Perilisan online ini berdekatan waktunya dengan penayangan langsung di beberapa bioskop lokal Amerika. Langkah menggandeng YouTube diambil setelah Sony gagal mencapai kesepakatan dengan Apple melalui iTunes untuk merilisnya pada akhir Desember ini.
The Interview bisa jadi merupakan film paling kontroversial tahun ini. Pasca serangan hacker di kantor Sony, pihak studio sempat memutuskan untuk menarik film ini dari peredaran, bahkan tidak akan menayangkannya sama sekali. Namun mereka berubah pikiran dengan mencoba melakukan penayangan di beberapa bioskop. Puncaknya adalah pagi ini ketika Sony menggandeng YouTube, Google Play, dan Xbox Live untuk menyediakan link streaming-nya.
Jika penasaran dengan The Interview, dapat membuka laman resminya seetheinterview.com.
Kabar terakhir menyebutkan bahwa Netflix juga berminat ikut bekerja sama dengan Sony untuk menayangkan The Interview kepada para pelanggannya.