Masihkah Casillas sehebat dulu?
Casillas menjadi sorotan utama karena dua dari total lima gol yang bersarang ke gawang Spanyol saat menghadapi Belanda (14/6), merupakan kesalahan yang dilakukannya.
Beberapa kesalahan ini mengingatkan tentang dosa Casillas di final Liga Champions saat menghadapi Atletico Madrid. Casillas yang terlampau maju menyebabkan sundulan Diego Godin gagal diantisipasi sehingga Real Madrid tertinggal terlebih dulu. Beruntung, Sergio Ramos, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo mampu menutupi aib kipernya tersebut.
Mundurnya kualitas kapten Madrid sudah dirasakan oleh arsitek Madrid terdahulu, Jose Mourinho. Mou dengan berani mencadangkan Casillas dan menggantikannya dengan Antonio Adan. Hampir seluruh Madridista mengecam keras tindakan pelatih asal Portugal tersebut karena dianggap sebuah penghinaan terhadap simbol hidup klub. Kontroversi yang dibuat Mou pun semakin menjadi setelah mendatangkan kiper baru, Diego Lopez. Mou bahkan sempat mengatakan bahwa dirinya membuat kesalahan karena merasa terlambat mendatangkan Lopez. Pada akhirnya, Mou didepak karena berbagai masalah internal dan tak kunjung mempersembahkan La Decima bagi Madrid.
Tampuk kepemimpinan akhirnya berpindah tangan ke Carlo Anceltoti yang didatangkan dari PSG. Di masa kepelatihan Ancelotti pula Casillas tetap tidak mendapat kepercayaan untuk bermain regular karena dianggap kalah bersaing dengan Lopez.
Banyak orang percaya Casillas masih mempunyai kualitas untuk berdiri di bawah mistar Madrid maupun Spanyol. Akan tetapi kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Saint Iker akhirnya membalikan banyak persepsi orang. Hal inilah yang terjadi pada legenda hidup Argentina, Diego Maradona.
Maradona berpendapat bahwa Casillas bukan lagi menjadi salah satu kiper terbaik di dunia untuk saat ini dan memaklumi keputusan kontroversial Mourinho dulu yang mencadangkannya semasa mengarsiteki Real Madrid
“Dia memperlihatkan penampilan terburuk yang pernah saya lihat,” ujar Maradona.
“Hal ini mengingatkan kepada teman saya, Mourinho yang pernah mengatakan kepada semua orang tentang Casillas.
“Dia mengatakan bahwa Casillas bukanlah kiper yang tepat. Dia harus membayar perkataannya dengan meninggalkan Real Madrid. Tapi pada akhirnya, (laga melawan Belanda) membuktikan jika perkataan Mourino tepat,” tambahnya.
Penulis: Abiyoga Anantya @abiyog_a
