# Ngepop

Menanti Persaingan Dua Predator Jebolan Vicente Calderon

Pada era sepakbola modern seperti saat ini, bursa transfer selalu menyimpan kejutan yang dinantikan para fans dari setiap klub yang menginginkan perombakan dalam tim kesayangannya.

ptredatorMinimnya prestasi di musim sebelumnya, ataupun keinginan untuk meraih lebih banyak trofi di musim berikutnya seolah menjadi motivasi untuk membajak pemain bintang dari klub lain.

Begitu pula dengan apa yang terjadi pada kompetisi paling bergengsi di tanah Eropa, Barclays Premier League. Kesuksesan Chelsea membajak Diego Costa dari Atletico Madrid seakan menjadi cambukan tersendiri bagi Manchester United, yang merupakan salah satu rival utama dalam perburuan gelar juara musim mendatang meskipun tampil buruk di musim 2013-2014.

Keseriusan ‘Setan Merah’ untuk kembali merengkuh gelar juara benar-benar ditunjukan dengan kejutan yang mereka buat di detik-detik akhir bursa transfer musim panas ini. Secara mengejutkan, klub kota Manchester tersebut berhasil membajak bomber timnas Kolombia dan juga ujung tombak andalan AS Monaco, Radamel Falcao. Uniknya, Falcao merupakan mantan kompatriot Diego Costa di Atletico Madrid.

Kedatangan Falcao ke Premier League dipandang sebagai upaya United untuk menantang Diego Costa yang saat ini memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di Negeri Ratu Elizabeth. Sejauh ini, Costa berhasil mencatatkan statistik yang luar biasa dalam musim debutnya bersama Chelsea, 4 gol dalam 3 pertandingan atau sekira  1,3 gol/ laga. Padahal, seperti yang kita ketahui, Costa selalu berada di bawah bayang-bayang Falcao ketika masih sama-sama berseragam Atletico Madrid tiga musim lalu.

Kedua striker ini memang kini sama-sama berada dalam jajaran predator paling ditakuti di tanah Eropa. Namun keduanya juga memiliki masalah serupa, badai cedera yang bisa datang kapan saja. Cedera lutut yang diderita Falcao di akhir musim lalu,  bahkan membuatnya batal tampil di pentas Piala Dunia Brasil 2014, memang sudah berhasil diatasi. Namun cedera lutut merupakan mimpi buruk bagi setiap pesepakbola sebab bisa kambuh kapan saja, hal ini tentu dapat mempengaruhi produktivitas Falcao bersama United apalagi dalam atmosfer Liga Inggris yang terkenal keras.

Tidak jauh berbeda dengan Falcao, Diego Costa pun mempunyai riwayat cedera yang cukup mengkhawatirkan. Bomber kelahiran Brasil ini tercatat beberapa kali mengalami cedera hamstring ketika masih berseragam Atletico Madrid. Bahkan di awal musim ini Costa sempat kembali mempunyai masalah hamstring yang membuatnya diragukan masuk dalam starting line up Chelsea kala bersua Everton pada match day 3 Premier League. Meskipun pada akhirnya Costa turun dari menit awal dan berhasil membobol gawang “Captain America” dua kali dan memastikan Chelsea mengakhiri laga dengan kemenangan 6-0.

Dalam persaingan ini, Costa memang sedikit diunggulkan dengan tiga laga awalnya yang cemerlang. Sementara Falcao baru saja bergabung dengan United dan  mempunyai peluang untuk menjalani debutnya di pekan keempat saat United menjamu Quens Park Ranger. Namun bukan tidak mungkin bila Falcao datang guna menggebrak Premier League dan merangsek ke puncak daftar pencetak gol dan mengembalikan kejayaan United.

Menarik untuk kita nantikan siapakah yang bakal lebih sukses mendulang gol demi gol untuk klub masing-masing di BPL yang terkenal keras pada pendatang baru. Akankah Falcao berhasil bersinar dan kembali ke bentuk terbaiknya, atau Costa yang akan lepas dari bayang-bayang Falcao dan menjadikannya raja gol BPL?

Penulis: Arief Prawidya

Latest articles