aefanas

SID: Musik, Aksi dan Perlawanan

SID lantang menyuarakan isu sosial.sid

Musik merupakan salah satu media komunikasi efektif yang cukup ampuh untuk menyampaikan suatu pesan kepada pendengarnya. Melalui musik, seseorang dapat dengan mudah menerima isi, maksud serta tujuan tanpa merasa digurui. Karena bagaimanapun, musik sudah menjadi urat nadi bagi sebagian besar kehidupan manusia.

Itulah yang selama ini menjadi ranah bagi Superman is Dead (SID), salah satu band yang berasal dari Bali, Indonesia. Band beraliran punkrock ini menjadikan musik sebagai media komunikasi untuk menyuarakan apa yang sepantasnya dan yang seharusnya disuarakan. Menyuarakan sesuatu yang bagi kebanyakan orang/band terkadang susah untuk diangkat ke ranah publik. Namun bagi SID, hal itu bukanlah sesuatu yang sukar untuk dilakukan. Karena seperti yang sudah diketahui, bahwa lagu-lagu dari SID memang kebanyakan mengangkat tema tentang isu-isu sosial seperti kesetaraan, hak asasi, perdamaian sampai dengan nasionalisme. Melalui lirik tajam nan berisi, SID berusaha menyadarkan masyarakat tentang indahnya hidup di negara Bhineka, serta pentingnya menghargai setiap jengkal hegemoni perbedaan. Seperti lirik yang terdapat di salah satu lagunya yang berjudul “Kita Vs Mereka” yang berbunyi “Mengapa semua harus seragam? Mungkinkah kita hidup saling jaga, walaupun berbeda?”.

SID sendiri terbentuk sekitar 19 tahun yang lalu. Band ini terdiri dari 3 pria bertatto, mereka adalah Bobby Kool sebagai vokalis, Eka Rock sebagai pencabik bass, terakhir ada Jerinx sebagai penggebuk drum. Trio punkrock yang bermarkas di Kuta ini, memiliki prestasi yang cukup bisa di banggakan. Diantaranya, mereka adalah musisi pertama Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar majalah musik dunia, Billboard. SID pernah masuk dalam Billboard Uncharted urutan ke-14. Masuknya SID dalam Billboard Uncharted ini karena popularitas dan intensitas mereka di jejaring sosial seperti facebook, twitter dan seterusnya. Di facebook, merekalah musisi Indonesia dengan penggemar terbanyak yaitu hampir sebanyak 1,8 juta orang. Dengan nama besar yang diusung oleh SID, tidak aneh jika bayaran konser mereka bisa mencapai 30 sampai 50 juta.sid1

SID yang sekarang adalah band besar yang mempunyai jutaan fans dan penghasilan luar biasa. Namun, dengan berbagai gemerlap yang disandang SID, menjadi sangat aneh ketika band ini terkenal sebagai band yang hobi melakukan aksi demonstrasi. Berbagai macam demonstrasi pernah diikuti oleh SID. Tidak jarang para personel SID tanpa sungkan dan takut terik, melakukan aksinya dengan cara turun ke jalan menyuarakan berbagai masalah bangsa, terutama yang ada di rumah mereka, Bali. Banyak sekali demonstrasi yang kerap diikuti. Namun, isu yang sering diangkat biasanya adalah isu-isu lingkungan seperti ekologi Bali dan pariwisata Bali yang saat ini semakin diobral ke investor asing. Demonstrasi terakhir yang baru gencar-gencarnya naik ke permukaan adalah tentang “Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa”. Selain demonstrasi, SID juga sering melakukan kampanye bersepeda serta kampanye bersih-bersih pantai. Aksi itu rutin dilakukan setidaknya setiap seminggu atau sebulan sekali.

Dalam hal ini, SID semakin menunjukkan bahwa mereka memiliki kelas yang berbeda jika dibandingkan dengan band-band tanah air yang cenderung seragam. Jika kebanyakan band di negeri ini berlomba-lomba menyajikan lagu galau, SID datang dengan misi revolusi agung, yaitu membangunkan generasi muda bangsa Indonesia dari buai mimpi kekanakan.

Penulis: Maharsitama Anindita @maharsitamaa

Latest articles