Samir Nasri mengungkapkan dirinya akan meninggalkan Etihad Stadium jika memang Manchester City sudah tidak membutuhkan jasanya lagi.
Kehilangan David Silva membuat Manuel Pellegrini akhir-akhir ini selalu memainkan Nasri sebagai pilihan pertama karena membutuhkan gelandang kreatif di dalam timnya. Nasri sejauh ini baru bermain dalam 10 laga bersama bersama City di Premeir League dengan mengemas dua assists.
“Saya tidak tahu apakah saya akan meninggalkan klub. Jika mereka datang pada saya dan mengatakan bahwa saya harus mengemasi koper, saya akan pergi,” ungkap Nasri dilansir dari Goal.
Nasri juga bercerita mengenai kejadian yang menimpa Timnas Prancis pada tahun Piala Dunia 2010 yang lalu di mana Prancis menjadi juru kunci di grup A dengan hanya mengemas satu poin karena menelan dua kekalan dan tidak sekalipun menang. Padahal, pada pagelaran sebelumnya, Prancis menjadi finalis walaupun akhirnya kalah dari Italia. Setelahnya, mantan pemain Arsenal tersebut memilih untuk pensiun dan tidak menyesali keputusannya.
“Saya telah pensiun, bukan masalah umur, tapi tentang perasaan. Sedih untuk mengatakan, tapi Timnas Prancis tidak membuat saya bahagia. Tentu, saya merespon provokasi dari jurnalis, serta ada juga cerita tentang bus pada 2008 (dengan Gallas dan Henry). Tapi saya sering mendapat umpatan dari seseorang yang membangkan pada 2010. Saya manusia biasa yang memiliki ego dan sikap.
“Saya mengerti perasaan Franck (Ribery). Dia seeprti diseret dalam masalah yang menimpa pada 2010. Lalu dia kembali membela Prancis dalam kurun waktu dua tahun dan mengalami cedera. Ada yang mengatakan bahwa Prancis lebih baik tanpa dia. Sungguh sulit untuk menerimanya.”