Kebumen, mendengarnya saja masih akan terasa asing bagi sebagian besar orang, apalagi yang tinggal di luar pulau Jawa. Kebumen memang hanya sebuah kota kecil yang terletak di pesisir selatan Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan Cilacap di bagian barat dan Purworejo di bagian timur. Namun bukan berarti kota ini tidak menyimpan potensi wisata yang mampu bersaing dengan tempat wisata di daerah lain.
Sebut saja salah satunya, Pantai Menganti. Pantai indah berpasir putih ini memang jauh dari hiruk pikuk aktivitas pusat kota dan posisinya hampir berbatasan langsung dengan kota Cilacap. Karena letaknya yang cukup jauh dan tak banyak orang yang mengetahuinya, maka pantai ini kerapkali dijuluki sebagai ‘surga yang tersembunyi’. Kata ‘surga’ tersebut memang sedikit terkesan berlebihan, namun pada kenyataannya pantai ini memang memiliki pesona yang mampu memikat siapa pun yang pernah mengunjuninya.
Memang tidak mudah untuk bisa memijakan kaki di salah satu surga dunia ini. Untuk bisa mencapainya, kita harus menempuh perjalanan kurang lebih dua jam dari pusat Kota Kebumen. Jalanan yang harus dilewati pun tergolong cukup menantang. Setelah setengah perjalanan melewati jalan datar di pesisir selatan (Petanahan-Puring) adrenalin kita bakal mulai terpacu di setengah perjalan sisanya. Naik turun bukit, berkelok tajam ke kanan dan ke kiri, serta tidak lupa tanjakan dan turunan ekstrim yang berada di tepi jurang terjal. Bila ingin pergi ke sana, pastikan kondisi kendaraan Anda cukup baik dari tekanan angin ban hingga rem, dan tentu saja Anda juga harus mempunyai cukup keberanian untuk menaklukkan medan.
Namun segala rasa lelah selama perjalanan akan sirna ketika mata kita mulai terbuai oleh pesona yang disajikan Pantai Menganti. Hamparan pasir putih yang bersih serta dihiasi kerang berwarna-warni, air laut yang biru jernih menampakan biota di dalamnya, ikan-ikan kecil yang berenang di antara karang-karang di tepi barat, pun ombak bergulung-gulung yang mengundang kita untuk berselancar. Memang, warga sekitar mulai menyadari betapa sayangnya bila mereka menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa membelah ombak-ombak cantik tersebut dengan papan selancarnya.
Selain keindahan alamnya yang masih begitu alami dan keseruan menyaksikan orang-orang berselancar di atas ombak, bila beruntung, kita juga bisa menyaksikan hal unik lain yang belum tentu ada di pantai lain. Kita bisa menyaksikan kegembiraan anak-anak kecil yang menyambut kepulangan ayahnya dari lautan, tentunya dengan membawa hasil laut yang masih segar. Kita dapat menyaksikan betapa warga di sini bekerjasama mendorong kapal ke garis pantai dan menurunkan hasil laut yang beraneka ragam, sungguh menyejukan hati.
Jadi, tertarik mengunjungi surga tersembunyi yang satu ini?
Penulis: Arief Prawidya
Editor: Aef Anas @a_ef
