aefanas

Sakho Marah pada Panitia Penyelenggara

Pemain belakang timnas Prancis, Mamadou Sakho menyayangkan sikap panitia penyelenggara yang tidak memulai pertandingan dengan lagu kebangsaan dari masing-masing negara.sakho

Memang terlihat ada sebuah kejanggalan ketika laga Prancis melawan Honduras pada lanjutan Piala Dunia 2014 grup E (16/6). Lagu kebangsaan kedua negara tidak dikumandangkan oleh pihak panitia penyelenggara.

Hal inilah yang memancing kemarahan Sakho karena menganggap kejadian tersebut adalah sebuah bentuk ketidakhormatan bagi negara Prancis maupun Honduras

“Mereka menjelaskan kepada kami setelah laga berakhir bahwa ada kesalahan teknis mengenai audio di lapangan. Namun, saya pikir hal tersebut menunjukan mereka (panitia penyelenggara) tidak memiliki respek kepada kami,” kesal Sakho.

“Jika yang bermain Brasil, mereka pasti akan menemukan cara untuk mengatasinya,”

Pemain bertahan Liverpool tersebut juga menjelaskan bahwa menyanyikan lagu kebangsaan sebelum bermain di laga internasional merupakan sebuah tradisi yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja.

“Ini mengenai sebuah kebanggaan bagi kami untuk menyanyikan lagu kebangsaan sebelum laga,” tambahnya.

Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi Prancis untuk menundukan Honduras 3-0. Dengan hasil ini, Prancis menjadi pemuncak grup E mengungguli Swiss yang pada pertandingan lainnya berhasil menundukan Ekuador 2-1.

Penulis: Abiyoga Anantya @abiyog_a

 

Latest articles