Luis Suarez menghadirkan mimpi buruk bagi Inggris setelah menjadi dalang kemenangan Uruguay dengan sepasang golnya (20/6).
Kedua tim sebenarnya sama-sama membutuhkan raihan tiga angka untuk tetap menjaga asa lolos ke fase berikutnya. Tapi apa daya, striker yang baru pulih dari cedera, Suarez mampu membungkam harapan yang sebelumnya dijunjung tinggi oleh Inggris.
Sebelum laga yang di gelar di Sao Paolo tersebut, Roy Hodgson enggan menyebut Suarez sebagai penyerang kelas dunia karena belum sebanding dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. “Dia (Suarez) hanya akan sampai di level itu (level Messi dan Ronaldo) jika dia mampu menampilkan penampilan luar biasa di gelaran akbar seperti ini,” ujar Hodgson.
Pernyataan yang cenderung merendahkan dari Hodgson memancing Suarez untuk membawa penampilan terbaiknya ketika di Liverpool ke laga Uruguay vs. Inggris. Benar saja, Suarez memaksa pelatih Inggris tersebut untuk menarik kata-katanya kembali karena dua golnya cukup untuk membawa Uruguay menundukan Inggris 2-1.
“Itu bukanlah ajang balas dendam. Namun, mereka selalu berbicara mengenai cedera saya dan pelatih mereka, dia sangat menyebalkan,” ujar Suarez.
Pernyataan Suarez pun turut didukung oleh mantan pemain Liverpool, Robbie Fowler. Menurutnya, Hodgson seperti orang dungu karena tidak mengakui kehebatan striker yang dianugerahi pemain terbaik musim ini dengan catatan 31 gol dalam semusim di Liga Premier.
“Merupakan sesuatu yang aneh karena dia mengatakan Suarez bukan pemain kelas dunia,” ungkap kepada LiverpoolECHO.
“Apakah Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo menampilka performa yang hebat di Piala Dunia? Belum, mereka belum melakukannya. Tapi mereka tetap pemain kelas dunia. Pernyataan Hodgson malah membuat seluruh skuat Uruguay bersemangat,”tambahnya.
Penulis: Abiyoga Anantya @abiyog_a
