
Kejuaraan dunia di Copenhagen telah usai. Dari 5 sektor yang ditandingkan, wakil Tiongkok menguasai podium juara dengan 3 emas yang telah didapatkan. selain itu, Indonesia yang kehilangan dua juara bertahan hanya mampu meraih perunggu melalui tunggal putra unggulan ke-5, Tommy Sugiarto.
Sektor tunggal putra, pertempuran menarik dua rival utama di turnamen ini memainkan laga. Unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei, bertemu dengan unggulan ke-2 asal Tiongkok, Chen Long. Chen Long yang berhasil menghentikan Tommy Sugiarto di babak semi-final bermain gemilang dan merebut emas dari tangan andalan Malaysia, 21-19 21-19.
Kejutan terjadi di sektor tunggal putri. Tunggal asal Spanyol yang baru bersinar, Carolina Marin secara mengejutkan membalikan keadaan dari unggulan pertama asal Tiongkok, Li Xuerui. Sempat tertinggal 21-17 di set ke-1, Carolina tampil sempurna dua set sesudahnya dan mengalahkan kandidat juara tersebut, 21-17 dan 21-18. Li Xuerui yang di set ke-3 terlihat cedera tidak mampu berbuat banyak melawan pebulutangkis Spanyol pertama yang meraih emas tersebut. Hasil tersebut membuat Li gagal untuk yang kedua kalinya meraih emas setelah tahun lalu ditaklukan oleh pasangan yang sedang naik daun asal Thailand, Rathcanok Intanon.
Tiongkok menambah gelar lainnya melalui ganda campuran. Zhang Nan/ Zhao Yunlei yang merupakan unggulan pertama, meraih emas setelah menaklukan pasangan Tiongkok yang berada tepat dibawah mereka dalam daftar unggulan, Xu Chen/ Ma Jin. Zhang/ Zhao berhasil menaklukan rekan senegaranya, 21-13 21-23 21-13. Absennya Tantowi/ Lilyana berhasil dimanfaatkan kedua rival-nya untuk mencapai all Tiongkok final.
All-Tiongkok final lainnya terjadi di ganda putri. Qing Tian/ Zhao Yunlei yang ditempatkan sebagai unggulan ke-4, melawan rekan senegaranya, Wang Xiaoli/ Yu Yang yang berada di unggulan ke-4. Qing/ Zhao berhasil menghentikan perlawanan rekan senegaranya, 21-19 21-15.
Korea merenggut satu gelar sisa melalui sektor ganda putra. All Korea final memutus semua wakil Tiongkok mencapai final. Ko Sung Hyun/ Baek Chin Soel yang tidak terlalu diunggulkan melawan rekan senegaranya, langganan juara, Lee Yong Dae/ Yoo Yaeng Soong, 22-20 21-23 21-18.
Dengan hasil tersebut, Indonesia memang hanya mampu meraih perunggu melalui Tommy Sugiarto. tapi, masih ada ajang yang tidak kalah menarik, Asian Games di Incheon, Korsel, 19-4 Oktober mendatang. kembalinya andalan-andalan Indonesia diharapkan bisa mencapai target dari PBSI yang mematok satu emas di Korsel.