Anak asuh Alejandro Sabella di kritik habis-habisan oleh Marc Wilmots.
Belgia dipaksa harus angkat koper dari pagelaran Piala Dunia 2014 setelah disingkirkan Argentina di babak perdelapan-final dengan skor 1-0 (6/7).
Gonzalo Higuan menjadi mimpi buruk The Red Devils setelah golnya di menit kedelapan tidak mampu dibalas oleh Vincent Kompany dkk.
Pelatih Belgia, Marc Wilmots menyatakan bahwa timnya tidak seharusnya tersingkir karena bermain lebih baik dari tim Tango. Bahkan, Wilmots mengatakan bahwa Argentina tidak ingin bermain sepakbola pada pertandingan tersebut.
“Kami melawan tim yang tidak ingin bermain sepakbola,” kesal Wilmots kepada RTBF.
“Pemain Argentina cerdas dengan membuang-buang waktu. Kami tidak melihat permainan yang bagus dari mereka.
“Mereka mempunyai pemain hebat, namun kami lebih baik.
“Sangat wajar untuk kecewa karena harus tersingkir. Namun saya sudah melakukan yang terbaik, ambil positifnya saja,” tambahnya.
Dengan hasil ini, Argentina akan bertemu Belanda pada babak semi-final yang akan di gelar di Arena Corinthians, Sao Paolo (10/7).
Penulis: Abiyoga Anantya